JOMBANG – Bersama Baznas ( Badan Amil Zakat Nasional) Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab pada Rabu 29 Juli 2020 di Pendopo Kecamatan Bandar Kedungmulyo menyalurkan hewan qurban kepada Masjid, Mushola, TPQ dan Pondok Pesantren.
Ketua Baznas Jombang, H. Didin A Sholahudin Menyampaikan bahwa program tebar qurban ke pelosok Jombang ini merupakan yang pertama kali di inisiasi oleh baznas Jombang dan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk ASN – dan Organisasi Pemerintah Daerah dan masyarakat, agar distribusi hewan qurban dapat merata ke seluruh wilayah, tidak hanya masyarakat perkotaan.

Baznas Jombang dan Bupati tebar hean qurban ke pelosok Jombang

Mahmudi, Camat Bandarkedungmulyo menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Kab. Jombang atas dipilihnya wilayah bandarkedungmulyo dan perak sebagai lokasi distribusi. menurutnya hal ini tentu sangat menggembirakan warganya ditengah sulitnya masa pandemi ini.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi baik kepada masyarakat juga BAZNAS Kabupaten Jombang yang telah memiliki terobosan baru menyalurkan hewan kurbannya dipelosok desa agar merata.

secara simbolis Baznas dan bupati Jombang Serahkan Hewan Qurban kepada pengurus Masjid

Ini adalah untuk kali pertama Baznas menyalurkan/mendistribusikan hewan qurban hingga ke pelosok desa. ” Kita tahu dikota atau di perumahan hewan qurban menumpuk, maka kita distribusikan ke pedesaan semacam ini”, tuturnya.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama BAZNAS menyalurkan 30 hewan qurban berupa kambing dan 2 lembu, pada 2 Kecamatan yakni Bandar Kedungmulyo dan Kecamatan Perak”, tutur Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab

Adapun rinciannya rincian : 1 Sapi dan 15 Kambing untuk Kecamatan Bandar Kedungmulyo dan jumlah yang sama untuk Kecamatan Perak.

Tradisi tebar qurban kepelosok ini semoga bisa terus dilakukan, dan tahun berikutnya jauh lebih banyak lagi, bisa kita berikan kecamatan yang lain.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan barokah”, tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.

Video : Tebar Hewan Qurban Ke pelosok Jombang

Disampaikan pula oleh Bupati Jombang bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang mengacu Surat Edaran Menteri agama dan Gubernur Jatim, pelaksanaan sholat Idul Adha bisa dilaksanakan dimasjid musholla atau lapangan dengan tetap melaksanakan protocol kesehatan Pencegahan Covid19 yang ketat.

Pemerintah menghimbau untuk anak kecil dan lansia yang mempunyai penyakit bawaan dihimbau tidak ikut jamaah sholat Ied dimasjid atau musholla. Tidak ada takbir keliling. Takbiran hanya dilakukan di Masjid dan Musholla.

Bupati juga berpesan, pada saat pelaksanaan penyembelihan qurban, panitia qurban harus memperhatikan protokol pencegahan Covid yang telah ditetapkan. Tempatnya harus sudah dibersihkan disemprot disinfektan. Dan jangan sampai ada pengambilan daging qurban yang menimbulkan kerumunan. Panitia harus mendistribusikan dan mengantarkan langsung ke rumah rumah warga”, pungkasnya.

Bagikan ini

Leave a Comment