“Maksudnya berbicara yakni tanpa memberikan keterangan panjang lebar terkait foto tersebut, masyarakat sudah dapat menangkap maksud yang hendak disampaikan,” tutur Syaiful Arif.

JOMBANG – Pagi yang redup tak lantas membuat semangat Baznas Kabupaten Jombang juga turut surut. Sebaliknya terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pada Divisi Media di bidang fotografi guna semakin menguatkan langkahnya dalam memberikan tampilan yang menarik. Oleh karena itu, pada Senin (11/1) diadakan pelatihan fotografi di ruang pertemuan Baznas Kabupaten Jombang dengan mengundang narasumber dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Foto perwakilan Jombang, Syaiful Arif sebagai narasumber.

Lelaki bertubuh mungil ini pun langsung memulai pelatihan fotografi dengan gayeng dan disambut hangat oleh seluruh peserta yang merupakan Divisi Media, Baznas Kabupaten Jombang dan sejumlah rekan-rekan lainnya. Menurutnya, dalam dunia fotografi saat ini sangat berkembang pesat. Sudah tak lagi berpatokan pada kamera yang berharga mahal, namun dapat menggunakan telepon genggam sendiri pun bisa menghasilkan foto yang berbicara.

Seluruh peserta dengan segsama memperhatikan tiap penjelasan yang disampaikan narasumber.

“Maksudnya berbicara yakni tanpa memberikan keterangan panjang lebar terkait foto tersebut, masyarakat sudah dapat menangkap maksud yang hendak disampaikan,” tutur Syaiful Arif.

Selain memahami teknik dasar fotografi utamanya soal pengambilan gambar dan pencahayaan, tentunya dapat menangkap momentum dengan baik. Apalagi di Baznas Kabupaten Jombang yang merupakan lembaga amil zakat, banyak sekali aksi sosial yang dilaksanakan. Sehingga ketepatan menangkap momentum akan menemukan hasil foto yang cemerlang.

Syaiful Arif menegaskan, “Asalkan mau mengenali peranti yang digunakan (baca: telepon genggam), mencoba, dan melakoni pasti bisa menghasilkan foto yang bagus. Jangan terpaku pada Divisi Media saja, melainkan perseorangan yang turut serta dalam penyerahan pun bisa menghasilkan foto yang berbicara.”

Sementara itu salah satu peserta yang ikut serta, Nurviana Yasmine mengakui bahwa selama ini foto yang diambil ketika penyerahan atau pemberian bantuan kerap tidaklah bagus. Selain menggunakan telepon genggam yang dianggap lemah, secara latarbelakang belum memiliki wawasan soal fotografi.

Peserta peningkatan SDM Fotografi Baznas Kabupaten Jombang.

Diakui oleh perempuan berhijab ini, “Setelah mendengarkan paparan dan arahannya kami pun baru tahu bahwa pengenalan terhadap fiture yang ada dalam telepon genggam sangatlah penting. Dengan begitu akan lebih memahami kelebihan dan kekurangan kamera pada telepon genggam.”

Diakhir peserta diminta mempraktikan langsung menfoto pelbagai objek yang dengannya kemudian di evalusi. Harapannya semakin mematangkan kepekaannya dalam pengambilan serta mengatur kompisisi foto yang proposional. Dibarengi dengan serangkaian gelak tawa, sebagian besar peserta akhirnya berani mencoba menghasilkan foto yang berkualitas dan dapat diaktualisasikan pada ragam kegiatan Baznas Kabupaten Jombang. [Devisi Media]

Bagikan ini

Leave a Comment