JOMBANG – Baznas Kabupaten Jombang kedatangan tamu dari Baznas Kabupaten Ponorogo untuk melangsungkan silaturahmi serta belajar banyak atas aktivitas yang telah dilakukan Baznas Kota Santri terkait dengan pendistribusian dan branding atas seluruh kegiatan selama ini pada Selasa (31/5) di Gedung Islamic Center Lantai II Jombang.

Perwakili Baznas Kabupaten Ponorogo yang hadir diantaranya Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Agus Susanto, S.T., M.E; Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. Muhammad Asvin Abdur Rohman; dan Kepala Pelaksana Staf, H. Slamet Purnomo, S.H. Disambut langsung oleh Wakil Ketua II, Baznas Kabupaten Jombang, Siroju Rosidin dan Wakil Ketua IV, Sugeng Santoso.

Perwakilan dari Baznas Kabupaten Ponorogo menyimak penjelasan Baznas Kabupaten Jombang.

Pembicaraan berlangsung santai tersebut diawali dengan niatan Baznas Kabupaten Ponorogo untuk menjalin silaturahmi serta komunikasi guna bertukar pengalaman dalam mengelola Lembaga Amil Zakat (LAZ) milik pemerintah ini. Khususnya dengan segala tantangannya dapat berjalan lebih maksimal serta dirasakan manfaatnya. Oleh sebab itu dikatakan, Agus Susanto apabila tak sungkan pihaknya ingin menimba ilmu atas keberhasilan Baznas Kabupaten Jombang dalam pendistribusian sekaligus branding diri yang sangat kuat.

Agus Susanto menjelaskan, “Meski kami jauh di Ponorogo, namun dengan aktivitas Baznas Kabupaten Jombang utamanya di kanal berita online dan beberapa sosial media yang dikelola. Kami jadi tahu apa saja gerak dan aktivitas yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Jombang. Sehingga dengan sendirinya masyakarat menjadi mengenal dan mengetahui seberapa besar manfaat dari amanah yang telah disampaikan kepada Baznas Kabupaten Jombang.”

Dengan begitu semakin melebur di tengah masyarakat secara masif dan intensif, imbuh Agus Susanto ketika ditemui siang itu disela pembicaraan tersebut. Alhasil dengan sendirinya masyarakat tahu dan bisa menjalin sebuah kepercayaan yang baik karena nilai kemanfaatnya dapat disaksikan serta dirasakan langsung.

Serah terima cinderamata T-Shirt Ojo Leren Dadi Wong Apik.

Sementara itu Sirojo Rosidin mengakui memang untuk branding segela media akan digunakan selagi memiliki potensi yang besar. Misalkan saja dari tas jinjing, map, kotak makanan, kantong plastik, hingga kardus pendistribusian semua di lebeli dengan logo serta program-program Baznas Kabupaten Jombang. Ibarat kata, sekali dayung dua hingga tiga pulau terlampaui. Artinya, tidak sebatas pendistribusian saja. Tetapi dapat menjadi jembatan dalam mengenalkan Baznas Kabupaten Jombang beserta dengan program-program yang ada.

“Selain itu ada variasi lain yang kami lakukan sehingga tidak sebatas berkutat pada pelaksanaan program saja yakni meng-entertainment program itu sendiri. Misalkan saja pada saat Ramadhan 1443 Hijriyah kemarin, selain berkonsentrasi penuh terhadap program juga ada ajang perlombaan foto tiap pekannya yang hadiahnya pun juga marchendise Baznas Kabupaten Jombang,” papar Siroju Rosidin.

Upaya ini merupakan langkah mengenalkan Baznas Kabupaten Jombang ke segmentasi remaja yang sangat berpotensi sebagai muzzaki kedepannya. Terbukti hasilnya pun cukup banyak peserta yang tidak hanya dari Jombang, tambah lelaki berkacamata ini. Bahkan dari kabupaten/kota lain yang notabene jauh pun tak segan ikut serta. ■ DIVISI MEDIA

Bagikan ini

Leave a Comment