JOMBANG – Baznas Tanggap Bencana (BTB), Baznas Kabupaten Jombang pada Selasa (5/12) berangkat membantu korban bencana alam gempa bumi dan tanah longsor di Cianjur, Jawa Barat. Nantinya BTB, Baznas Kabupaten Jombang akan berkonsentrasi memberikan bantuan tenaga di dapur umum untuk penyediaan makanan sehari-hari serta pendampingan terhadap anak-anak korban gempa guna mengurangi traumanya.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab yang memberangkatkan langsung dari Pendapa Pemkab Jombang memberikan semangat kepada relawan Baznas Kabupaten Jombang yang sedianya akan berangkat menggunakan jalur darat menuju lokasi bencana dengan membawa segenap donasi. Selain itu mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan seluruh tim BTB, Baznas Kabupaten Jombang yang terdiri dari tujuh laki-laki dan tiga perempuan. Mengingat medan yang bakal dihadapai merupakan area pegunungan.
“Apalagi tadi salah satu relawan bercerita telah mengikuti pelatihan penanggulangan bencana sebanyak dua kali. Momentum ini menjadi kesempatan yang tepat dalam mengimplementasikan pengalamannya selama mengikuti pelatihan tersebut untuk membantu sesama,” ujar Hj. Mundjidah Wahab.
Ketua Baznas Kabupaten Jombang, Didin A. Sholahudin pun mengakui dari segenap kabupaten/kota di Jawa Timur ada sekitar enam BTB, tetapi hanya Jombang yang berangkat ke Cianjur. BTB, Baznas Kabupaten Jombang telah melakukan persiapan yang matang. Terus melakukan koordinasi dengan Baznas Pusat maupaun Baznas Jawa Barat, dan Baznas Cianjur yang masih dilokasi kejadian. Ditambah melengkapi perbekalan yang diperlukan selama disana. Sehingga bisa lebih menyesuaikan dengan kondisi disana. Lantaran kurang lebih sepekan kedepan akan mengabdi dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi para korban.
Didin A. Sholahudin juga mengungkapkan, “Baznas Kabupaten Jombang masih membuka donasi dan hingga sore ini sudah terhimpun lebih kurang mencapai Rp 101.765.000. Sebelumnya juga membuka donasi dalam bentuk mainan dan terkumpul cukup banyak untuk di bawa di Cianjur dan dibagikan kepada anak-anak yang menjadi korban.” ■ DEVISI MEDIA