baznasjombang.id, SUMOBITO – Semilir angin di kawasan persawahan Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito membersamai pagi yang mulai terik, Sabtu (14/10) gelaran Khitan Cinta Episode III yang berpusat di Masjid At Taqwa. 28 peserta Khitan Cinta pun sudah memenuhi beranda masjid. Tawa riang mereka bersama suadara dan keluarga seolah menantikan babak baru dalam hidupnya karena akan masuk ke dalam fase baliq.

Acara dibuat semenarik mungkin. Walaupun berada di tengah pedesaan seraya jauh dari hingar bingar kesibukan kota. Para peserta diajak bergembira. Mereka semua diistimewakan. Lantaran selain mengenakan peci, baju koko, serta sarung baru dari Baznas Kabupaten Jombang. Arak-arakan dari balai desa setempat menuju ke Masjid At Taqwa lebih kurang 300 meter jaraknya dengan lantunan Sholawat. Membuat larut sekaligus melepaskan ketegangan dan bayang ketakutan tentang khitan sebelumnya.

Peserta Khitan Cinta ketika diarak dari Balai Desa.

Hal itu diakui peserta pertama yang menyelesaikan khitan yakni  Wisma Syarendra Putra Rajasa. Berjalan santai menuju meja regestrasi akhir usai di khitan.

Senyum gagah ia tunjukan sambil menuturkan, “Gak kroso opo-opo! Lah wes mari. Duilukmen disunat kuwi.”

Sementara Yogi, seorang kakak yang mendampingi adiknya saat di khitan justru menangis sampai tersimpuh di lantai. Lelaki kelas VII di salah satu madrasah di Sumobito ini merasa tak tega. Melihat adiknya di khitan, kemudian mengeluarkan cukup banyak darah.

Dandim 0814 Jombang menyerahkan bantuan kepada peserta Khitan Cinta sebagai wujud kolaborasi.

Dibantu anggota Baznas Kabupaten Jombang dan tenaga Apoteker yang bertugas. Yogi ditenangkan juga dijelaskan bahwa ke semuanya adalah wajar, nanti pun akan membaik dibarengi dengan obat yang diberikan. Apalagi menggunakan teknologi khitan terbaru, jadi rasa sakit peserta hanya dirasakan ketika dibius saja.

Berbeda dengan Pratikno, ayah dari Muhammad Irsyad peserta terakhir Khitan Cinta. Ia membujuk putra pertamanya dengan permainan di telepon genggam supaya tak sampai menangis. Namun sempat gagal saat di suntik bius, tangis bocah kelas VI ini akhirnya pecah juga. Tetapi tak sampai berselang lama, setelahnya berangsur tenang dan menikmati permainan dalam telepon genggamnya sampai usai proses khitannya.

Seluruh peserta berfoto bersama sebelum di khitan.

Pada pelaksanaan Khitan Cinta ketiga ini setelah sebelumnya di Islamic Center dan Kecamatan Bandar Kedungmulyo pada pekan sebelumnya. Kali ini berkolaborasi dengan Kodim 0814 Jombang. Hal ini pun di sambut baik oleh Ketua Baznas Didin A. Sholahudin.

Menurutnya banyak sekali program Baznas Kabupaten Jombang yang sebenarnya dapat diwujudkan bersama dengan Kodim 0814 Jombang. Dengan demikian nilai-nilai manfaatnya pun dapat semakin meluas dirasakan masyarakat.

Raut ketegangan peserta Khitan Cinta.

“Sekarang Khitan Cinta di Kecamatan Sumobito, kita bisa berkolaborasi. Tidak menutup kemungkinan bila nanti akan bersinergi di lain program, semisal dalam Bedah Rumah. Bahkan untuk yang lainnya pun sangat memungkinkan dengan melihat momentum menyesuaikan dengan Kodim 0814 Jombang,” ungkap Didin A. Sholahudin.

Hal ini pun langsung di respon baik oleh Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto S.IP dengan membuka tangan selebar mungkin untuk menjalin kebaikan bersama Baznas Kabupaten Jombang demi masyarakat. Menurut Dandim 0814 Jombang yang baru dilantik pertengahan tahun 2023 ini, sangat berkeinginan menampakkan kesan lain TNI terhadap masyarakat.

Senyum bahagia usia di khitan.

Letkol Kav Devid Eko Junanto S.IP mebeberkan, “Apabila selama ini TNI dikenal garang dan tegas, sebenarnya juga memiliki rasa cinta kasih terhadap sesama. Oleh karena itu, paradigma yang negatif harus di hapus melalui aksi nyata di masyarakat. Bersama Baznas Kabupaten Jombang pun mampu menjadi jembatan membuat kolaborasi program yang apik pada 2024 nantinya.”

Keseluruhan Khitan Cinta di Kecamatan Sumobito berlangsung lancar. Pukul 10.30 WIB semua peserta telah selesai di khitan. Demikian pun para tenaga Apoteker maupun kesehatan yang terlibat tak ada kendala berarti. Semua berjalan lancar hingga peserta terakhir. DIVISI MEDIA

Bagikan ini

Leave a Comment