KABUH – Meski awan mendung menggulung sebagian besar wilayah telatah Kebo Kicak tak menyurutkan langkah Baznas Kabupaten Jombang dalam meresmikan program Eco Masjid di Musholla Baitul Ghufron, Dusun Cipirdondong, Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh pada Selasa (19/1). Dihadiri oleh jajaran pengurus Baznas Kabupaten Jombang, Camat Kabuh, Perangkat Desa Banjardowo, Pengurus Musholla Baitul Ghufron, dan masyarakat setempat.

Diungkapkan salah satu pengurus Musholla Baitul Ghufron, Rasio dengan adanya bantuan dari Baznas Kabupaten Jombang melalui program Eco Masjid ini sangat membantu sekali. Apalagi jamaah yang dipenuhi masyarakat sekitar pun bisa lebih istiqomah dalam beribadah.

“Disini sholat jamaah selalu digalakan. Alhamdullilah masyarakat pun turut senang atas bantuan yang telah diberikan. Bahkan dengan sukarela mereka turut membantu pengerjaan ini tanpa di bayar. Lantaran juga untuk kepentingan umum, sehingga langsung bersedia mengerjakan sampai rampung,” ungkap Rasio.

Antusias besar menyambut peresmuan program Eco Masjid Baznas Kabupaten Jombang.

Sementara itu Camat Kabuh, Anji Eko Saputro yang turut hadir pun mengaku senang akan adanya program Eco Masjid dari Baznas Kabupaten Jomang. Bahkan bukan tidak mungkin dijalin kolaborasi yang apik dengan program Berkandang dari Pemerintah Kabupaten Jombang melalui alokasi dana desa. Selain itu terpenting dalam menjalankan beragam kegiatan di musholla perlu diketahui dan dipatuhi protokol kesehatan yang berlaku dalam pencegahan Covid-19.

Menurut Camat yang pernah melakukan lockdown perkantorannya akibat virus dari Wuham, China itu bahwa penyebaran serta penularan sangat masif. Sehingga sewajarnya segenap masyarakat bersama-sama menyadari hal itu agar tak sampai jatuh korban jiwa kembali di Kecamatan paling ujung Barat Kota Santri ini.

Anji Eko Saputro mengatakan, “Dana desa ada anggran untuk musholla dan masjid. Baik rehabilitasi maupun pelbagai program pendukung. Namun harus diajukan dahulu konsepnya secara tertulis dan terpenting dapat terbagi merata bagi seluruh musholla/masjid di wilayah Kabuh.”

Ketua dan pengurus Baznas Kabupaten Jombang berkoordinasi dan evaluasi hasil pembangunan.

Ketua Baznas Kabupaten Jombang, Didin A. Sholahudin dalam sambutannya ingat bagaimana setiap perjalanan hijrah Rosulluloh tak lupa selalu membangun masjid. Salah satu diantaranya adalah Masjid Quba yang terdapat di Madinah. Tak lain sebagai sarana peribadatan umat Islam dan pemberdayaan masyarakat. Untuk itulah yang diharapkan oleh pria yang kerap berpeci ini bahwa adanya program Eco Masjid dari Baznas Kabupaten Jombang tidaklah sekadar untuk sholat berjamaah.

“Banyak sekali yang telah dicontohkan Rasulluloh dalam memberdayakan musholla/masjid. Baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Kalau diakumulasikan sederhana dalam sehari paling digunakan untuk sholat berjamaah lebih kurang hanya 1 jam 15 menit. Sehingga sisa waktunya bisa dimanfaatkan untuk bermacam-macam kegiatan yang positif,” tutur Didin A. Sholahudin.

Gus Didin, sapaan khas Didin A. Sholahudin menambahkan bahwa program Eco Masjid Baznas Kabupaten Jombang prinsipnya ada solar cell sebagai pembakit listrik, bak penampungan air yang dapat digunakan untuk berwudhu dan sisanya bisa digunakan sebagai air minum, serta terakhir adalah pemanfaatan sampah. Jadi seluruhnya jika dikelola dengan baik dan termenejemen jelas, maka sangat yakin akan memberikan faedah yang sangat besar bagi semua. [Divisi Media]

Bagikan ini

Leave a Comment