JOMBANG – Bulan Syawal merupakan kesempatan untuk bermaafan setelah melewatkan Ramadhan dan hari kemenangan di Idul Fitri 1443 Hijriyah. Itulah yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Jombang yang bersilahturahmi ke Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab guna bersilatuhrami sekaligus bermaafan serta dijadikan kesempatan melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan selama Ramadhan melalui program Ramadhan Sempurnakan Kebaikan pada Selasa (17/5) di Pendopo Pemkab Jombang.
Ketua Baznas Kabupaten Jombang, Didin A. Sholahudin menyampaikan serangkaian kegiatan yang dibalut tema besar tersebut terbilang berhasil, baik dari Buka Puasa Ceria, Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa, Kado Ramadhan Bahagia, Zakat Fitrah, serta Fidyah Mudah. Meskipun di awal pelaksanaannya diakui sempat mengalami kendala mengenai anggaran.

“Seperti diketahui bahwa sebagain besar pemasukan Baznas Kabupaten Jombang dari 1% Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) Aparatur Sipil Negara atau ASN yang ada di Pemkab Kabupaten Jombang. Namun terjadi keterlambatan pencairan sehingga membuat kami harus memutar strategi agar program di Ramadhan 1443 Hijriyah tetap berjalan dengan baik,” terang Didin A. Sholahudin.
Hj. Mundjidah Wahab pun mengakui terjadinya keterlambatan pencairan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya mengaku bangga terhadap aksi yang sudah dilakukan oleh Baznas Kabupaten Jombang. Membantu sesama yang membutuhkan dan terus menebar kebaikan di seluruh wilayah Kota Santri ini.

Hj. Mundjidah Wahab mengatakan, “Untuk itulah Pemkab Jombang tidak terlalu berani untuk merepotkan Baznas Kabupaten Jombang di tengah Ramadhan 1443 Hijriyah tersebut karena mengetahui adanya keterlambatan penyaluran TPP ASN tersebut. Namun tetap bangga atas keberhasilan yang telah di capai.”
Ditambahkan Didin A. Sholahudin bahwa Baznas Kabupaten Jombang meraih peringkat 6 di Jawa Timur dalam pemerolehan penerimaan donasinya pada tahun 2022 ini. Sangat berbeda pada tiga tahun silam yang masih dibawah peringkat 20 ke bawah. Hal ini membuktikan kepercayaan masyarakat telah tumbuh guna mendonasikan rezkinya ke Baznas Kabupaten Jombang. Hal ini harus disambut juga dengan pelbagai program lanjutan yang lebih bervariasi dan kreatif lagi guna pemberdayaan masyarakat.

Selain itu juga disampaikan oleh lelaki yang kerap berpeci hitam ini, “Bila tidak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendosaikan zakatnya ke Baznas Kabupaten Jombang. Senyampang itu ada kecamatan juga yang sukar diajak bersinergi bersama dalam penyaluran program selama Ramadhan 1443 Hijriyah.”
Hj. Mundjidah Wahab menimpali laporan ini dengan mengharapkan Baznas Kabupaten Jombang segera menyampaikan data terkait OPD maupaun kecamatan yang enggan diajak bersinergi. Sehingga menjadi bahan evaluasi dalam pertemuan OPD Se Kabupaten Jombang ke depannya karena sangat disayangkan kesempatan yang elok ini tidak direspon dengan baik. Apalagi jika berkenaan dengan kesejahteraan masyarakat di Jombang. ■ DIVISI MEDIA
1 Comment