SUMOBITO – Bertempat di Lantai II Kantor Kecamatan Sumobito pada Senin (10/4) Baznas Kabupaten Jombang memberikan Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa kepada 51 penerima yang di dominasi oleh yatim maupun piatu. Camat, Kecamatan Sumobito, Sutikno ketika membuka penyerahan simbolis Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa menyampaikan banyak terimakasih kepada para muzakki sehingga terwujud sebuah kebahagiaan sederhana di tengah Ramadhan 1444 Hijriyah.

Foto bersama penerima Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa.

“Pastinya Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa ini dapat meringankan semuanya terutama menjawab kebutuhan yang datang dikala Ramadhan 1444 Hijriyah. Oleh karenanya, harus dimafaatkan sebaik mungkin. Selain itu baik yatim maupun piatu merupakan tanggungjawab kita bersama yang berkemampuan guna membantu,” terang Sutikno.

Tak ketinggalan Sutikno berpesan agar para penerima, terutama anak-anak yang masih dalam usia produktif (baca: sekolah) haruslah memiliki semangat yang besar meraih kecerdasaan dan kepintaran. Hal itu dikarenakan melalui kecerdasan dan kepintaran, maka kesuksesan lahir maupun batin dapat terengkuh.

Penuh bahagia penerima Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa membawa pulang paket yang diterimanya.

Sementara itu Wakil Ketua III, Baznas Kabupaten Jombang, Siti Maslaha sendiri menjelaskan bahwa banyak sekali program-program di Baznas Kabupaten Jombang yang dapat diikuti oleh masyarakat di Kecamatan Sumobito selain pemberian Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa. Seperti sebelumnya dari masyarakat di Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito mengikuti program Baznas Kabupaten Jombang yakni Zmart.

Siti Maslaha menjelaskan, “Dalam program Zmart tersebut Baznas Kabupaten Jombang membantu toko/warung skala mikro untuk berkembang dengan sokongan modal usaha selama kurang lebih satu tahun dengan besaran yang telah ditetapkan. Di 2023 ini sudah sebanyak 20 pelaku usaha yang turut serta.”

Camat, Kecamatan Sumobito memberikan uang saku.

Jadi, sangat mungkin sekali juga program yang lain diikuti penerima Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa. Masih ada program beasiswa pendidikan macam Jombang Berprestasi dan lain sebagainya. Sehingga muzakki jangan ragu menyalurkan zakat, sedekah, dan infaqnya ke Baznas Kabupaten Jombang. Apalagi baru-baru ini telah dibentuk Unit Pengumpul Zakat di satuan pendidikan. Kian memudahkan akses dalam menyampaikan zakat, sedekah, beserta infaq.

Salah satu penerima, Ahmad Amar Muhibbin saat ditanya akan digunakan untuk apa Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa ini mengaku dengan malu dan polos belum tahu. Pastinya untuk segala kebutuhan pokok ataupun kudapan akan diberikan kepada keluarga di rumah. Sedangkan uang sakunya bisa dipakai beli baju lebaran atau keperluan sekolah.

Dibantu pengantarnya, seorang penerima membawa pulang Kado Ramadhan Yatim dan Dhuafa.

Berbeda dengan Clarista Amelia Sari, penerima Kado Yatim dan Dhuafa yang lahir pada 2008 silam ini ingin menggunakan untuk mencukupi kebutuhan sekolahnya. Hal itu karena piranti sekolah sangat dibutuhkan selama proses menempuh pendidikan dibandingkan sekadar bersolek saat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah. DIVISI MEDIA

Bagikan ini

Leave a Comment