Professor David R Hawkins, seorang filosof sekaligus ilmuwan dari Washington University, USA; pernah merilis hasil riset. yang sangat terkenal. Jika getaran frekuensi pada tubuh manusia berada di bawah 200 hz maka orang itu pasti sakit. Tapi jika berada di atas 200 hz maka orang itu sehat.
Sehat adalah dambaan bagi setiap manusia. Sehat fisik dan pisikis. Tak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin merasakan lemahnya tubuh, karena hal itu akan menghambat aktivitasnya sehari-hari. Sehat itu mahal, tapi banyak orang yang melalaikannya dengan tidak memperdulikan kesehatan. Untuk itu, kita harus senantiasa menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Bagaimana caranya? Tentu dengan selalu menjaga makanan dan pikiran kita. Adakah hubungan antara pikiran dengan kesehatan?
Professor David R Hawkins, melakukan berpuluh kali riset selama 29 tahun pada orang yang berbeda namun jawabannya serupa, yaitu: jika getaran frekuensi pada tubuh manusia berada di bawah 200 hz maka orang itu pasti sakit. Tapi jika berada di atas 200 hz maka orang itu sehat.
Mereka yang di dalam dirinya dipenuhi dengan hati yang welas asih, cinta kasih, suka beramal, gemar sedekah, mudah memaafkan, lemah lembut, santun, terbukti frekuensi magnetiknya berada pada kisaran 400-500 hz. Tak hanya itu saja, dalam kondisi bahagia tubuh mengeluarkan Hormon Endorphin. Hormon ini merupakan obat penghilang rasa sakit alami tubuh yang mampu memblokir rasa sakit. Semakin kita sering menebar kebaikan, akan bertambah bahagia karena telah membantu banyak orang. Semakin sering kita bahagia, kian banyak pula kita mengeluarkan hormon ini. Itu artinya kita akan semakin sehat.
Sebaliknya, mereka yang suka membenci, emosional, menyalahkan orang lain, marah, dendam, iri hati, menuntut orang lain, egois dalam semua hal, hanya memikirkan kepentingan pribadi, tidak pernah memikirkan perasaan orang lain. Orang seperti itu punya frekuensi magnetik yang paling rendah. Dalam kondisi hati kita seperti ini maka tubuh kita mengeluarkan hormon sebaliknya, salah satunya adalah Hormon Kortisol.
Terlalu banyak produksi Hormon Kortisol akan berakibat tidak baik untuk tubuh. Hormon ini menekan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah dan gula darah, menyebabkan jerawat, obesitas, dan lainnya. Hal inilah yang menjadi penyebab awal timbulnya penyakit kanker, sakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.
Jadi bermurah hati dan kebiasaan berbagi ada hubungannya dengan kesehatan kita. Semakin sering kita bermurah hati dan berbagi (sedekah), maka semakin sehatlah tubuh kita.
Rasulullah SAW bersabda, “Obatilah orang yang sakit dengan sedekah. Bentengilah harta yang kamu miliki dengan zakat dan tolaklah marabahaya dengan doa,” (HR. Baihaqi).
Sabda Nabi SAW tersebut merupakan sebuah inspirasi besar yang bisa dilakukan dalam kehidupan ini. Banyak orang yang hidupnya tegar dan sehat selalu dijauhkan dari berbagai macam penyakit hanya karena mereka rajin sedekah. Kita bisa membuktikan dalam kehidupan sehari-hari, jika anak kita sakit bisa kita menyembuhkannya dengan sedekah.
Ibarat sebuah mesin, tubuh manusia juga butuh dibersihkan. Salah satunya dengan melalui sedekah. Imma Rahmawati