JOMBANG – Guna mendukung gerakan pemerintah pusat dalam menggencarkan vaksinasi di tengah masyarakat, Baznas Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menyelenggarakan vaksinasi pada Ahad (17/4) di Islamic Centter Kabupaten Jombang yang diikuti lebih kurang mencapai 300 peserta.
Padahal target awal yang ditetapkan hanyalah untuk 200 peserta saja. Namun berkat inovasi yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Jombang dengan memberikan minyak goreng bagi yang telah di vaksin, mengakibatkan peminatnya membludak.
Disampaikan oleh Penanggungjawab Pelaksana Kegiatan, Baznas Kabupaten Jombang, Khoirotul Magfiroh bahwa dalam semalam setelah flayer publikasi disebar secara digital pendaftar langsung membludak. Antusias masyarakat baik di Jombang maupun luar cukup besar ketertarikannya. Hal itu tak lepas dari trobosan yang dibuat dengan memberikan minyak goreng bagi peserta vaksin.
“Karena banyaknya masyarakat yang berkenan ikut, membuat panitia menyepakati menambah kuota dari yang sebelumnya hanya 200 peserta saja, akhirnya menjadi 300 peserta. Padahal pendaftaran baru di buka semalam dan pelaksanannya pun selepas Shalat Tarawih. Namun tidak menyurutkan semangat peserta,” ujar perempuan berkacamata ini.
Koordinator Divisi Kesehatan, Baznas Kabupaten Jombang, Lilis Purwanto yang terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang pun mengaku puas. Biar pun dilaksanakan malam hari dan di luar jam kerja, tampaknya semua serempak mendukung vaksinasi yang diinisiasi oleh Baznas Kabupaten Jombang ini.
Lilis Purwanto mengatakan, “Bahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menyediakan vaksin pelbagai jenis. Sehingga masyarakat bisa memilih sesuai dengan riwayat vaksinasi sebelumnya. Jadi, tak akan ada yang di tolak walau vaksinasi pertama, kedua, serta ketiga kalinya. Asalkan masih dalam satu periode yang ditetapkan sesuai aturan.”
Oleh karenanya, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sejak peserta datang akan melakukan pengecekan data saat di meja pendaftaran, imbuh Lilis Purwanto ketika di temui di sela acara vaksinasi. Harapannya lebih terkontrol riwayat vaksinasi peserta. Barulah akan di screaning kesehatan, kemudian di vaksinasi. Setelahnya akan di observasi untuk peginputan data ke aplikasi peduli lindungi.
Animo masyarakat memang sangat besar. Pantauan dari sejumlah panitia yang berjaga di beranda Islamic Centter Kabupaten Jombang banyak diantara mereka tidak mengetahui harus mendaftar dulu secara daring. Mereka hanya melihat dan mendapatkan informasi dari rekannya, tanpa membaca mekanismenya terlebih dahulu. Sehingga tidak dapat mengikuti vaksinasi berhadiah minyak goreng yang diselenggarakan oleh Baznas Kabupaten Jombang ini. ■ Divisi Media