JOMBANG – Program Z-Mart yang mulai dijalankan oleh Baznas Kabupaten Jombang di awal 2022, kini telah menuai hasilnya. Dari sebanyak 20 Z-Mart yang menyasar pada warung atau toko yang ada di Kota Santri, sebagian besar sudah berhasil meraup untung dan semakin menambah barang dagangannya.

Selaiknya toko milik Mulianah di Jalan Arif Rahman Hakim dan Hartini yang berada di Jalan Sulawesi Kecamatan/Kabupaten Jombang. Dari awal branding dan pendampingan dilakukan oleh Baznas Kabupaten Jombang, baik itu dari pengecatan, pemasangan plang, hingga penataan rak untuk berjualan. Demikian modal awal untuk pemenuhan barang dagangan sebesar 2 juta rupiah pun diberikan, kini berhasil dikembangkan dan meraih keuntungan yang dapat diputar dan memperbanyak variasi barang yang dijual.

Hartini ketika meladeni pembeli.

Mulianah ketika dijumpai berbarengan dengan Tim Z-Mart Baznas Kabupaten Jombang melakukan peninjauan berkala, Senin (30/5) mengakui apabila adanya penataan ulang yang semakin diperbaiki di tokonya, kian banyak pelanggan berdatangan. Terlebih ketika mereka mengetahui semakin beranekaragamnya barang yang ditawarkan dengan harga terjangkau, membuat berbelanja lebih nyaman.

“Selain itu toko kami dijadikan jujukan para pelajar diseputaran Jombang Kota setelah pulang sekolah untuk berkumpul. Menjadikan semakin laku dan cepat habis barang yang kami tawarkan dan dapat diputarkan kembali,” terang Mulianah.

Berbeda dengan Mulianah, toko milik Hartini yang sebelumnya hanya menjajakan makanan ringan macam gorengan dan pelbagai kudapan untuk anak-anak kini pun telah meningkat dengan berjualan kebutuhan pokok sehari-hari. Bahkan omset yang diraihnya bisa mencapai 300 ribu rupiah setiap harinya. Kalau sedang ramai selaiknya saat Ramadan kemarin, dapat menggapai omset hingga 750 ribu rupiah per hari.

M. Asep Irawan saat melakukan peninjauan.

Hartini sambil meladeni pembeli yang datang mengakui, “Pengalamannya berjualan masih sangatlah minim. Oleh karena itu, setiap ada arahan dari Tim Z-Mart Baznas Kabupaten Jombang saya selalu mengikutinya. Mulai hal teknis seputar penataan dan jenis barang yang harus ditambah, hingga pengelolaan keuangan yang kini sedang saya pelajari agar lebih rapi dan disiplin lagi.”

Sementara itu Koordinator Tim Z-Mart Baznas Kabupaten Jombang, M. Asep Irawan mengatakan keberhasilan ini patut disyukuri. Setidaknya ikhtiar yang kita bangun selama ini telah berbuah hasil manis yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Ke depan guna menuju menjadi toko ritel yang mandiri, Z-Mart juga akan dibekali teknis pengelolaan keuangan yang tepat.

“Jadi diharapkan ada mekanisme gajian. Sehingga pemilik toko Z-Mart tidak diperkenankan mengambil keuntungan tiap harinya, melainkan hanya sekali dalam sepekan. Disana juga semuanya wajib tercatat, sehingga di akhir bulan dapat terakumulasi omset yang diperoleh dan pendapatan bersihnya,” tutup M. Asep Irawan. ■ DIVISI MEDIA

Bagikan ini

Leave a Comment