CIANJUR – Memasuki hari keempat, Kamis (8/12) relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB), Baznas Kabupaten Jombang terus bergiat membantu para korban bencana alam yang belum sepenuhnya kembali ke rumahnya atau karena tempat tinggalnya hancur, maka memilih tetap tinggal di tenda pengungsian. Fokus kerja akan ditargetkan dalam pembangunan MCK (Mandi, Cuci, dan Kakus) yang laik, selain itu pengiriman distribusi pangan untuk membuka dapur umum kembali.
Dijelaskan Koordinator BTB, Baznas Kabupaten Jombang, Muhammad Malik Ibrahim apabila pembangunan MCK terletak di Pos Puncak Manis. Menggunakan batu bata ringan sebagai fondasi dan septic tank. Barulah kemudian dipasang closed yang menjadi satu dengan peneduhnya.

“Tim BTB lainnya pun dikerahkan untuk mengirimkan logistik berupa bahan makanan yang berada di Pos Rawacina. Rencananya di sana akan dibangun dapur umum dan sebagai penanggungjawabnya adalah dari BTB, Baznas Kabupaten Jombang,” papar Muhammad Malik Ibrahim.
Di sisi lainnya di Pos Rawacina juga hendak dibangun MCK. Namun terkendala dengan lahan yang memadai dan standar dapat digunakan sebagai MCK. Kebanyakan sekadar hanya untuk buang air kecil saja, sementara kalau buang air besar harus mencari lokasi agak jauh dari perkemahan para korban.
Menyantap Pentol Nusantara Pelepas Lelah
Ketika waktu istirahat siang, berbarengan dengan matangnya Pentol Nusantara yang dimasak langsung oleh pemiliknya Lutfan Effendi. Seluruh relawan merasa ada pembeda untuk santap siang kali ini, sebab biasanya kerap disuguhi nasi bungkus. Tetapi sekarang bisa merasakan langsung cita rasa Pentol Nusantara asli Kota Santri.

Lutfan Effendi sendiri mengaku senang, kemampuannya membuat pentol dapat bermanfaat di lokasi pengungsian korban bencana alam Cianjur. Mengingat letaknya yang cukup jauh, ternyata pentolnya bisa dinikmati oleh lidah pelbagai latar daerah.
Ayah satu putri ini mengatakan ketika koordinasi pagi diminta memasak pentol oleh Komandan BTB Cianjur, sontak menyambutnya dengan penuh kegirangan. Bagaimana tidak sehari-hari pekerjaannya ialah berjualan pentol keliling, saat diminta membuat pun sedikit mengobati rasa rindunya akan kampung halaman.

Lutfan Effendi menuturkan, “Saya tidak sendiri dalam mengerjakannya. Dibantu relawan dan para pengungsi yang ada di sini. Jadi bisa bersahut gelak tawa karena saling melempar candaan. Menariknya meski kita dari daerah yang berbeda-beda, mereka memahami isi candan kita. Namun entah itu perasaan saya saja atau mereka ikut tertawa justru karena tak paham.”
Berikutnya masih di pos yang sama, membantu BTB, Baznas Provinsi Banten untuk memberikan terapi psikosisial. Dipungkasi mengakhiri kegiatan hari ini dengan santap malam bersama teman setia yakni Pentol Nusantara. Makin menciptakan kehangatan antar relawan yang dibarengi dengan rintik hujan malam itu. ◾️ DIVISI MEDIA
Luar biasa…
jombang memang Keren,
mulai Dari Bagana ( Banser tanggap bencana ) Dan Baznas ban Beberapa Relawan yang lain..
semoga Allah para relawan diberikan Kemudahan dalam Segala Urusan
#Salam Satu komando
alhamdullillah semoga kita bisa terus bersinergi dengan hal hal yang lebih baik lagi