PLANDAAN – Badan Amil Zakat Naisonal (Baznas) Kabupaten menyerahkan bantuan bedah rumah tahap kedua pada Senin (21/11) di sejumlah kecamatan diantaranya Megaluh, Plandaan, Diwek, dan Jombang. Selain itu juga mengecek program pembangunan yang telah berlangsung selama ini. Adakah hambatan atau tidak dan berjalan sesuai dengan rencana awal.
Didampingi langsung oleh Wakil Ketua IV, Baznas Kabupaten Jombang, Sugeng Santoso menjelaskan memang bantuan bedah rumah yang diperoleh dari Baznas Provinsi Jawa Timur dan ditambah alokasi dananya oleh Baznas Kabupaten Jombang ini dicarikan dua kali. Harapannya tetap bisa terkontrol penggunaan dananya dalam renovasi yang terkadang kerap lebih dari dana yang tersedia.

“Total kami memberikan sebesar Rp 15 juta. Rinciannya dari Baznas Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 12,5 juta dan Baznas Kabupaten Jombang sebanyak Rp 2,5 jt,” terang lelaki bertubuh tegap ini.
Lebih lanjut Sugeng Santoso mengemukakan dari keempat lokasi yang telah didatanginya, terbilang pembangunannya berjalan lancar. Kebanyakan pun tinggal tahap akhir penyelesaian seperti pemasangan atas dan penghalusan.
Sugeng Santoso menuturkan, “Kami harapkan ada kerja sama yang sinergis antara penerima dengan masyarakat sekitar untuk saling membantu dengan dikoordinasi oleh pihak desa atau kelurahan setempat. Seperti yang terjadi di Kecamatan Diwek, rumah Slamet ternyata tidak hanya renovasi. Namun pembangunan dari awal satu lokal yang dikhawatirkan dana yang diberikan tidaklah cukup. Meskipun beberapa bahan bangunan diberi oleh buah hatinya. Oleh karena itu, kami meminta pihak Desa Kayen, Kecamatan Diwek bisa membantu dan mendampingi dengan ketat.”

Supii salah seorang penerima dari Kecamatan Plandaan pun mengaku senang dengan bantuan yang diterimanya guna bedah rumah ini. Selain bisa memperbaiki tempat tinggalnya, dirinya pun mengaku tidak was-was kala hujan tiba. Selain bocor dibeberapa sudut juga tiang penyangga terbilang rapuh.
“Bantuan ini saya gunakan sebaik mungkin. Dibantu anak dan tetangga, alhamdullilah sudah terlihat bentuknya dan semoga lebih nyaman untuk ditinggali,” ungkap Supii yang juga ikut membantu proses pembangunannya.

Ada sebanyak 15 penerima bantuan bedah rumah kali ini. Pada akhir November 2022 kesemuanya direncanakan sudah rampung dan bisa dilihat perbedaannya sebelum di renovasi dibandingkan setelahnya. Proses penunjukan penerima sebelumnya diajukan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap kecamatan, kemudian tim Baznas Kabupaten Jombang melakukan survei kelaikan penerimanya. ■ DIVISI MEDIA