JOMBANG – Ramadhan 1444 Hijriyah terbilang telah lama berakhir, namun masih ada gaungnya yang terus bernafas hingga kini. Selaiknya yang berlangsung pada Selasa (16/5) di Masjid Agung Baitul Mukminin. Baznas Kabupaten Jombang mengundang seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di Kota Seribu Pesantren ini utamanya di satuan pendidikan guna menyampaikan Rekapitulas Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) yang terhimpun di Ramadhan 1444 Hijriyah sekaligus Halal Bi Halal.

Sebelum memulai acara, lantunan ayat suci Alquran dikumandangkan seraya sebagai penanda dibukanya kegiatan yang berlangsung teduh dan hikmat di dalam masjid utama Telatah Kebo Kicak ini. Diungkapkan oleh Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam atau PAI Kabupaten Jombang, Muhammad Zainur Rofiq, M.Pd.I jika memang sampai saat ini masih cukup banyak satuan pendidikan yang belum melaporkan perolehan ZIS. Demikian pun laporan penyalurannya sehingga belum secara keseluruhan yang direkapitulasi Baznas Kabupaten Jombang adalah hasil keseluruhan ZIS.

Muhammad Zainur Rofiq mengatakan, “Daripada itu saya meminta seluruh satuan pendidikan yang belum melaporkan harus membawa berkasnya sehingga bisa dibantu oleh Baznas Kabupaten Jombang dalam penyususnan rekapitulasi ZIS. Kemudian juga mengharapkan saja seluruhnya, terkhusus Baznas Kabupaten Jombang tidak pernah lelah dalam mengulang setiap informasi yan terbarukan. Hal itu dikarenakan banyak diantara UPZ yang belum memahami detailnya sehingga harus diberikan penjelasan tambahan secara perlahan.”
Wakil Ketua I, Baznas Kabupaten Jombang, Achmad Zaenuri, Lc. dalam paparan Rekapitulasi ZIS di satuan pendidikan sebenarnya kalau semua bergerak aktif bisa saja terkumpul hingga mencapai Rp 3 milyar. Bukannya tanpa alasan, semua sudah diperhitungkan masak-masak tentunya dengan analisa yang dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi melihat satuan pendidikan yang tergabung sebagai UPZ cukup banyak. Belum lagi sejumlah masjid yang ada di Jombang pun ikut menjadi UPZ, ditambah beberapa lembaga/instansi lain.

“Andaikan seluruhnya bergerak menghimpun ZIS di tempatnya masing-masing dan lekas menyampaikan laporannya, hasil analisa kami bukanlah sebuah hisapan jempol belaka. Sehingga hingga pada akhir batas pelaporan, tercatat terkumpul sekitar Rp 850 juta perolehan ZIS di satuan pendidikan,” terang Achmad Zaenuri.
Sedangkan Wakil Ketua II, Baznas Kabupaten Jombang, Siroju Rosidin di akhir kesempatan menjelaskan tentang riwayat program yang telah berhasil dijalankan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) dari pemerintah ini. Baik diantarnya dari program pendidikan, dakwah Islam, kesehatan, tanggap bencana, dan beragram aksi-aksi yang lainnya. Sejurus kemudian lelaki berkacamata ini pun membeberkan divis yang terdapat di Baznas Kabupaten Jombang lengkap dengan penanggung jawabnya.

Siroju Rosidin menandaskan, “Bukan tidak mungkin program dari Baznas Kabupaten Jombang akan kembali di ruang aktivitas dari UPZ itu sendiri. Untuk itu setiap UPZ harus mampu menyusun program yang selaras dengan Baznas Kabupaten Jombang. Paling elementer sesuai dengan selogan di Baznas Kabupaten Jombang yakni Sinergi, Berbagi, Berpartisipasi.” DIVISI MEDIA