JOMBANG – Tahun kedua pelaksanaan Resik Majid di Kota Santri pada Ahad (12/3) dalam rangka menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah melibatkan cukup banyak relawan. Di tahun 2023 ini keterlibatan relawan dari pelbagai ragam latar belakang hingga 1.000 orang. Demikian dengan masjid yang bakal dibersihkan sebanyak 200 lokasi.

Diungkapkan oleh Ketua Panitia Resik Masjid, Edy Mursadad bahwa keberhasilan pada perhelatan tahun sebelumnya sedikit banyak menjadi motivasi dalam menyelenggarakan lagi. Tentunya dengan jumlah yang lebih besar baik dari relawannya hingga masjid sebagai objek utama yang dibersihkan.

“Penuh syukur bila dalam penyelenggaraan saat ini dapat melibatkan banyak pihak. Sehingga dapat membersihkan seluruh masjid yang terwakili di setiap kecamatan di Bumi Besut ini,” terang Edy Mursadad.

Koordinator relawan Kecamatan Jombang, Denny mengaku memang pada persiapan awalnya cukup sukar. Hal itu dianggap wajar karena banyak pihak yang turut serta. Sehingga harus sering menjalin komunikasi. Utamanya melalui jalur virtual, kemudian dilanjutkan saat pembagian peralatan kebersihan sekaligus seragam supaya lebih jelas.

Denny yang juga aktifis GP Ansor Jombang mengatakan, “Setelah semua kebutuhan pelaksanaan Resik Masjid sudah terbagikan. Kemudian lokasi penempatan yang dibersihkan telah diketahui, semuanya lekas menjalankan tugasnya masing-masing. Tak sampai kumandang Adzan Dzuhur, semua telah rampung dikerjakan.”

Selanjutnya salah satu relawan yang ditemui di lokasi serimonial mengawali Resik Masjid di bundaran Ringin Contong, Mifta mengaku senang dan suka cita ikut membantu dalam kegiatan baik ini. Selain bekerja sama dengan banyak pihak, kegiatan ini juga menjadi ajang silahtuhrami. Jadi, bisa saling bergotong royong sebagai wujud sinergi kebaikan warga Jombang untuk kota tercinta. ■ DEVISI MEDIA