JOMBANG – Dinas Lingkungan Hidup dan Baznas Kabupaten Jombang bersinergi dalam melakukan aksi kebaikan dengan langkah yang mudah lagi murah yakni melalui Sedekah Sampah. Kegiatan yang bertajuk Sajadah atau Sampah Jadi Sedekah dilaksanakan pada Jumat (15/9) berpusat di Masjid Agung Baitul Mu’minin Jombang.

Hanya dalam kurun waktu beberapa jam saja sudah mampu menghasilkan ratusan ribu rupiah. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Bank Sampah Induk (BSIJ) Jombang, Joice Adeline Manoppo setelah menimbang keseluruhan sampah yang memiliki nilai jual tersebut. Cukup beragam sampah yang terkumpul, dalam jenis gelas dan botol plastik, botol kaca, kaleng, kardus, kertas, koran, besi, hingga bermacam perabot berbahan dasar karet.

Para pelajar mengumpulkan sampah sebelum ditimbang.

“Ini adalah kegiatan yang sedianya akan rutin digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup serta Baznas Kabupaten Jombang bersama dengan BSIJ dan sejumlah komunitas peduli lingkungan lain yang tersebar di Kota Santri. Hasilnya selama buka dari pukul 08.00 s.d 10.00 WIB berhasil mengumpulkan 384,1 kilogram dan meraup 852.840 rupiah,” papar perempuan berhijab tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum ini pun sangat menyambut baik kegiatan Sajadah ini karena harapannya akan menjadi embrio awal untuk terus menyebar ke seluruh pelosok Bumi Besut ini. Mungkin sekarang berpusat di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang, boleh jadi ke depannya akan merambah ke sejumlah kecamatan lain di Jombang.

Mifatahul Ulum menjelaskan, “Kami selalu mendukung penuh kegiatan kebaikan ini melalui sampah. Banyak makna yang terkandung, selain mengajak kepada kebaikan ternyata setali tiga uang pun meraih keberkahan dengan bersedekah menggunakan sampah. Maka dari itu, kami akan semakin melebarkan giat Sajadah ini dengan mengajak sejumlah perusahaan di Jombang guna turut berkontribusi seperti menyediakan keranjang Sedekah Sampah.”

Dinas Lingkungan Hidup, Baznas Kabupaten Jombang, dan pelajar peserta Sedekah Sampah berfoto bersama.

Kepala SDN Jombatan III Jombang, Donny Erfantoro, S.Pd. yang turut mengajak peserta didiknya bersedekah melalui sampah yang dibawa dari rumah masing-masing menegaskan sangat setuju bila sedari dini sudah diajarkan kepedulian terhadap lingkungan juga sesama. Artinya bukan tidak mungkin hasil Sedekah Sampah ini akan berguna bagi teman sejawat peserta didik yang kurang mampu sehingga akan memantik pembelajaran atas kepedulian mereka.

Sementara itu penanggung jawab Program Sedekah Sampah, Baznas Kabupaten Jombang, Rahmat Sularso Nh. pun menilai ini bisa menjadi peluang besar bagi siapa saja hendak bersedekah. Tidak hanya dalam rupa materi, melainkan sampah pun bisa dijadikan sebagai media bersedekah.

“Sementara Baznas Kabupaten Jombang masih menempatkan beberapa keranjang Sedekah Sampah di pusat keramaian dan ritel yang ada. Berikutnya sangat berkesempatan sekali membuka wadah lebih besar dengan menjadikannya sebagai kegiatan road show rutin di setiap kecamatan di Jombang dan pada momentum tertentu dapat dipadukan dengan aktivitas lain sehingga kemanfaatannya akan semakin terasa kepada masyarakat,” terang Rahmat Sularso Nh.

Lelaki berkacamata ini menambahkan, jikalau nanti hasil dari penghimpunan Sedekah Sampah ini akan masuk ke rekening Baznas Kabupaten Jombang yang terdapat pada aplikasi Beresin. Beresin sendiri adalah aplikasi yang dipakai dalam mencatat seluruh aktifitas pengumpulan sampah beserta jenisnya, lengkap dengan nilai jualnya. Andaikan sewaktu-waktu ingin disalurkan bisa langsung digunakan dengan masuk aplikasi Beresin yang nantinya akan langsung di transfer ke rekening perbankkan Baznas Kabupaten Jombang.

Kegiatan Sedekah Sampah ini diikuti beberapa satuan pendidikan Adiwiyata diantaranya SDN Jombatan III, SDN Jombatan, SMP Negeri 2 Jombang, SMA Negeri 1 Jombang, dan SMA Negeri 3 Jombang. Selain itu pula dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang. Harapan semakin hidup dan menambah peserta yang ikut. DIVISI MEDIA

Bagikan ini

Leave a Comment