Bantuan yang Menghidupkan Langkah: BAZNAS Jombang Ukur Kaki Palsu untuk Penerima Manfaat
BeritaSenin,
20 Oktober 2025 11:07
Bantuan yang Menghidupkan Langkah: BAZNAS Jombang Ukur Kaki Palsu untuk Penerima Manfaat
Jombang — Suasana haru menyelimuti aula Islamic Center Jombang pada Minggu (19/10/2025), ketika Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jombang melaksanakan proses pengukuran kaki palsu bagi lima penerima manfaat. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat penyandang disabilitas agar dapat kembali melangkah dan hidup mandiri.
Lima penerima manfaat yang menjalani pengukuran kali ini ialah Khoirul Anshori, M. Zainul Arif, Moh. Rizky, Sudarmadji, dan Yani Rachmawati. Seluruh proses pengukuran dilakukan oleh tenaga profesional yang berpengalaman di bidangnya, untuk memastikan kenyamanan, ketepatan ukuran, serta fungsi optimal bagi masing-masing penerima.
“Momen ini menjadi awal baru bagi kami untuk kembali percaya diri dan beraktivitas seperti biasa,” tutur M. Zainul Arif, salah satu penerima manfaat, dengan mata berbinar.
Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada BAZNAS Jombang serta para donatur yang telah memberikan harapan baru. Pihak BAZNAS Jombang menyampaikan bahwa program kaki palsu ini merupakan tindak lanjut dari upaya lembaga dalam memberikan pelayanan sosial yang berkelanjutan, tidak hanya berupa bantuan ekonomi, tetapi juga dukungan terhadap kualitas hidup dan kemandirian penerima manfaat.
“Momen penuh haru ini menjadi awal dari perjalanan baru menuju kemandirian dan kehidupan yang lebih layak. Kami percaya, setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar,” ujar perwakilan BAZNAS Jombang. BAZNAS juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan mitra yang telah turut berkontribusi dalam kegiatan ini.
“Dukungan dari Bapak/Ibu menjadi pijakan nyata bagi mereka untuk kembali berdiri dan melangkah,” tambahnya. Melalui kegiatan seperti ini, BAZNAS Jombang berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, sehingga lebih banyak pula penerima manfaat yang dapat merasakan dampaknya secara langsung.